Selasa, 14 Februari 2017

Trend Khimar Syar’i Bandung

Khimar Syar’i Bandung – Bandung selain salah satu pusat wisata, juga merupakan salah satu kota yang menjadi kiblat fashion Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari betapa banyaknya pelaku usaha yang memiliki bisnis Factory Outlet (FO), Clothing Company (CO), hingga Distribution Store (Distro). Dengan tingginya tingkat kunjungan wisata ke kota Bandung, hal ini juga turut menguatkan Bandung sebagai pusat fashion yang banyak menjadi rujukan.
Tak hanya busana casual, Bandung kini juga mulai menjadi trend dan rujukan bagi pecinta fashion muslim. Bahkan, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, juga memiliki wacana untuk menjadikan bandung sebagai kiblat fashion muslim Indonesia. Berbagai desain baju muslim juga banyak berasal dari kota yang memiliki julukan kota kembang ini. Tak hanya itu, banyak model dan desain busana muslim yang mencirikan khas kota Bandung. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemburu busana muslim, termasuk para pecinta khimar atau kerudung lebar di Indonesia.

Khimar yang biasanya juga disebut kerudung, sebagaimana tertuang dalam surat An Nuur ayat ke 31: “Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung­nya) ke dadanya. (QS: An Nuur :31). Jadi, khimar adalah kain yang dijulurkan guna menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada muslimah mulai belakang maupun hingga depan (termasuk menutupi selangka).
Nah, Bandung sebagai pusat mode di Indonesia juga tak ketinggalan menghadirkan khimar sebagai salah satu mode khas kota peraih piala adipura paripurna ini. Artikel ini membahas beberapa hal tentang khimar syar’i khas kota kembang Bandung.
Salah satu desain Khimar Syar’i Bandung yang terkenal adalah model khimar triangle cutting. Model khimar ini memang merupakan variasi baru dari model-model sebelumnya. Dengan menggunakan teknik cutting di bagian samping, model jilbab ini banyak diburu karena kesannya yang anggun tanpa meninggalkan tampilan syar’i bagi seorang muslimah.
Tak sampai di situ, Khimar Syar’i Bandung yang menonjolkan visual kota Bandung yang merupakan kota Bunga ditonjolkan dalam motif-motif khimar yang memiliki motif bunga-bunga. Khimar ini sangat cocok dipadukan dengan gamis polos. Kemudan, ada beberapa aksen manik-manik bunga pada khimar yang juga menunjukkan ciri khas kota kembang Bandung.
Setelah anda mengetahui informasi tentang khimar khas Bandung. Alangkah lebih baik anda juga menyimak ulasan mengenai bahan yang digunakan sebagai material utama untuk khimar juga beragam. Di antaranya adalah;
1. Bahan Ceruty
Ceruti merupakan jenis kain yang menyerupai shifon yang tipis.. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan diantaranya, material ceruti lebih lembut dan mudah dibentuk. Jadi, kain ceruti memang cocok jika digunakan sebagai material Khimar Syar’i Bandung yang khas.  
2. Bahan Twiscone
Twiscone hampir mirip seperti kain sifon namun lebih berat, tebal dan lebih halus. Jadi, jika anda memakai khimar dengan kain twiscone tidak tembus akan pandang seperti sifon. Di samping itu, bahan twistcone juga mudah jatuh, tidak menyerap keringat dan tidak meninggalkan bau di badan. Karena itu, bahan twiscone cocok untuk digunakan kain Khimar Syar’i Bandung trendi.

3. Bahan spandex
Spandex adalah jenis kain yang banyak dipakai untuk membuat jilbab syar’i. Bahan spandex adalah bahan yang menyerupai kain kaos yang terbuat dari serat sintetis. Meskipun demikian, bahan spandex sangat adem dan bisa menyerap keringat dengan baik. Oleh sebab itu, kain ini cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
4. Bahan Sifon
Kain sifon cenderung tipis dan agak licin. Karena bahannya yang ringan dan tak berat dikenakan, umunya bahan sifon dimanfaatkan untuk membuat khimar model bergo maupun pashmina.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Khimar Syar’i Bandung dan jenis-jenis kain yang bisa digunakan. Terimakasih dan selamat membaca.